Ibu Hamil Jangan Minum Minuman Bersoda
Vera Farah Bararah - detikHealth(Foto: thinkstock)
Penelitian yang dilakukan terhadap 60.000 ibu hamil di Denmark menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi minuman ringan baik bersoda atau tidak yang mengandung pemanis buatan, lebih memungkinkan untuk melahirkan bayinya lebih awal.
Dalam penelitian tersebut didapatkan jika ibu hamil mengonsumsi satu porsi minuman ringan yang mengandung pemanis buatan dalam sehari, maka kemungkinan untuk melahirkan sebelum usia kehamilan 37 minggu sebesar 38 persen. Tapi jika ibu hamil mengonsumsi sebanyak empat porsi sehari, maka kemungkinannya akan meningkat menjadi 78 persen.
Hubungan yang terkait antara minuman ringan dengan ibu hamil adalah pemanis buatan yang terkandung di dalam minuman tersebut akan dipecah di dalam tubuh menjadi suatu bahan kimia yang dapat mengubah rahim atau mempengaruhi kehamilan.
Efek yang ditimbulkan dari minuman ini adalah menyebabkan adanya perubahan di dalam tubuh ibu hamil sehingga kelahiran lebih awal diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
"Temuan ini kemungkinan menjadi sangat penting untuk mencegah ibu hamil melahirkan bayi prematur, terutama bagi ibu hamil yang proses persalinannya hanya dibantu oleh perawat kesehatan perempuan," ujar Dr Shelley McGuire, juru bicara American Society of Nutrition, seperti dikutip dari Telegraph, Senin (23/8/2010).
Lebih lanjut McGuire menuturkan perempuan yang sedang hamil harus menghindari minuman yang mengandung pemanis buatan, tapi harus memfokuskan diri pada minuman yang kaya akan nutrisi seperti susu atau jus buah serta tidak lupa mengonsumsi air putih yang cukup.
Studi yang dilakukan oleh Thorahallur Halldorsson dari Statens Serum Institut di Kopenhagen tidak memeriksa pemanis buatan apa yang terkandung di dalam minuman tersebut. Namun setiap perempuan sebaiknya memang harus peduli terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsinya selama hamil.
0 komentar:
Posting Komentar