Minggu, 15 Agustus 2010

Yang Ngetren Tapi Berisiko Bagi Kesehatan

Yang Ngetren Tapi Berisiko Bagi Kesehatan

Vera Farah Bararah - detikHealth

img
Ilustrasi (Foto: glamour)
Jakarta, Setiap orang pasti ingin mengikuti tren mode yang sedang berkembang. Tapi tanpa disadari beberapa tren ini justru bisa berbahaya bagi kesehatan.

Berbagai cara dilakukan orang agar terlihat menarik, cantik dan mengikuti tren. Sayangnya cara yang dilakukan seseorang tidak hanya membuatnya menarik tapi juga merusak kesehatannya.

Dikutip dari Health24, Minggu (15/8/2010) ada beberapa tren mode yang berbahaya bagi kesehatan, yaitu:

Sepatu hak tinggi
Sepatu yang memiliki hak tinggi bisa membuat berat badan seseorang bergeser dari tumit ke metatarsal bagian depan kaki. Selain itu penggunaan sepatu hak tinggi dalam jangka waktu lama akan membuat otot kaki menjadi tertekan yang ditandai dengan rasa nyeri. Tapi seringkali kondisi ini diabaikan oleh sang pemakai.

Celana hipster (dipinggul)

Sebagian besar masyarakat lebih suka menggunakan celana ketat yang dipakai di pinggul (hipster), padahal celana ini akan membuat seseorang merasa tidak nyaman saat duduk dalam jangka waktu lama. Salah satu alasan utamanya adalah celana tersebut tidak terletak di lekukan tubuh yang pas. Hal ini tentu saja akan menghambat sirkulasi dari dan ke tubuh, sehingga seseorang terkadang cepat merasa lelah dan lesu.

Tanning untuk mencokelatkan kulit tubuh.

Lampu tanning yang digunakan untuk memancarkan sinar UV tidak aman bagi tubuh. Bahkan sinar UV ini diperkirakan memiliki bahaya yang sama dengan sinar UV yang dipancarkan oleh matahari saat tengah hari. Dan diketahui bahwa sinar UV dari sinar matahari bisa menyebabkan kanker kulit.

Kuku palsu agar terlihat indah

Beberapa orang terkadang menggunakan kuku palsu agar jarinya terlihat lebih lentik dan cantik. Tapi hal ini bisa membuat kuku asli terjebak dan menghambat asupan udara ke kuku asli tersebut. Selain itu adanya ruang di bawah kuku palsu akan menimbulkan suasana lembab yang dapat memicu infeksi jamur.

Badan kurus

Saat ini sebagian besar masyarakat memandang bahwa perempuan cantik adalah perempuan bertubuh kurus, sehingga banyak orang yang berlomba-lomba untuk kurus bahkan dengan cara yang tidak sehat. Padahal kekurangan gizi penting bisa menimbulkan komplikasi jangka panjang.

Pewarna rambut
Rambut adalah mahkota bagi kaum perempuan, karenanya tak jarang banyak perempuan yang sering menggonta ganti warna rambutnya sesuai dengan tren yang ada. Tapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan terus menerus untuk pewarna rambut tertentu bisa menyebabkan kanker kandung kemih.

Celana kulit yang ketat
Celana dari bahan kulit sintetik mungkin akan terlihat fashionable, tapi celana ini bisa membuat kulit tubuh tidak bisa bernapas. Kondisi ini akan menimbulkan panas yang membuat kulit menjadi stres dan memicu timbul ruam. Pada beberapa kasus ditemukan bahwa celana ini bisa menyebabkan atau memperburuk infeksi vagina.

Tapi bukan berarti mode itu tidak bisa digunakan, para ahli menyarankan jika tubuh mulai memberi sinyal jelek sebaiknya jangan terus-terusan digunakan. Penting juga memberi waktu buat tubuh untuk rileks dengan tidak menggunakannya secara berlebihan.(ver/ir)

0 komentar:

Posting Komentar